UNY Tingkatkan Kolaborasi Dengan China

Pekan Kerja Sama Pendidikan China-ASEAN (China-ASEAN Education Cooperation Week) 2024 kembali digelar di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, Tiongkok. Acara tahunan yang memasuki tahun ke-17 ini menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan dari negara-negara anggota ASEAN dan Tiongkok untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran budaya. Mengusung tema ‘Inovasi untuk Masa Depan: Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan’, acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, praktisi pendidikan, dan perwakilan mahasiswa dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas strategi baru dan inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat kemitraan antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok. Kegiatan diikuti oleh 10 universitas dan sekolah tinggi Indonesia serta lebih dari 10 universitas dan sekolah tinggi China.

Salah satu utusan dari perguruan tinggi Indonesia, Prof. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., mengatakan bahwa universitasnya telah bekerja sama dengan universitas-universitas China dalam banyak bidang akademik, termasuk linguistik, teknik, dan bisnis ekonomi. Saat ini, mahasiswa China mencakup hampir 20 persen dari total mahasiswa asing di universitas tersebut. "China berkembang pesat dan menyoroti pengembangan pendidikan. China dan Indonesia memiliki budaya yang serupa, dan lebih banyak pertukaran pendidikan diharapkan dapat dilakukan di sejumlah bidang seperti pengobatan tradisional China, untuk membantu meningkatkan mobilitas mahasiswa dan staf, serta transfer pengetahuan antara kedua negara," ungkap Direktur Sekolah Pascasarjana UNY tersebut.

Direktur Indonesia-China Centre Hadi Tjahyono mengatakan bahwa dirinya menyambut dengan senang hati untuk memfasilitasi berbagai kerjasama UNY dengan Universitas dan Industri yang ada di China, baik dalam program Student Mobility, pertukaran Dosen, Internships, joint Publications, Joint Research, dual degree dan lainnya.

Seiring hal tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudhil Chatim juga sangat mendukung dan siap mengawal implementasi berbagai program tersebut. Dalam meningkatkan kolaborasi Sekolah Pascasarjana UNY bersama dengan Vice President YPI Yangzhou Polithecnic Insitute menegaskan untuk meneruskan agenda Luban Workshop.

Tags: